Translate

Kamis, 31 Oktober 2013

Ad-hoc

Pengertian Ad-hoc dan cara setting adhoc

AD-HOC

   Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.

    Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang populer dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti "dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja" atau sesuatu yang "diimprovisasi".

   Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.

Cara setting ad-hoc :

1. Open network Sharing Center

2. Klik set up a new connection or network

3. Klik set up a wireless ad hoc

4. Lalu ketikan nama network nya pilih WPA2-Personal, masukan kata sandi
sekian :)

Lapisan OSI



7 Lapisan OSI Layer Dan Fungsinya

1. Layer Physical


Layer physical Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.

Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

Fungsi
  1. Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
  2. Memindahkan bit antar devices.

Contoh dari Layer Physical

Network components

Protocols
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN

2. Layer Data Link


Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.

Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

Fungsi
  1. Mengkomuninasikan bit ke bytes dan byte ke frame.
  2. Menerima perangkat media berupa MAC Addressing.
  3. Deteksi error dan recovery error.
  4. Menyediakan transmisi phisik dari data.
  5. Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control.
  6. Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware address (MAC).
  7. Jika ada frame dari hardware address yang tidak tercatat di filter tablenya maka akan melakukan broadcast ke semua segmennya & akan mengupdate filter tablenya.

Contoh dari Data Link

Network components

Protocols
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority

3. Layer Network


Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

Fungsi
  1. Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan.

Contoh dari Layer Network

Network components
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester

Protocols:
  • IP
  • ARP
  • RARP
  • ICMP
  • RIP
  • OSFP
  • IGMP
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet

4. Layer Transport


Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

Fungsi
  1. Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama
  2. Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
  3. Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork
  4. Bertanggung jawab menyediakan mekanismemultiplexing.
  5. Multiplexing = teknik untuk mengirimkan danmenerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melaluisebuah media network saja.

Contoh dari Layer Transport

Network components
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter

Protocols

5. Layer Session


Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

Fungsi
  1. Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
  2. Kontrol dialog antar peralatan / node.
  3. Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex).
  4. Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan jaringan.

Network components

Protocols
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC

6. Layer Presentation


Sari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal yaitu translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

Fungsi
  1. Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Contoh dari Pressentation layer

Network components

Protocols
  • Virtual Terminal Protokol (VTP)

7. Layer Application


Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas tentang kedua hal tersebut). Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Fungsi
  1. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
  2. Interface antara jaringan dan s/w aplikasi.

Contoh dari Application layer

Network components

Protocols
  • DNS
  • FTP
  • TFTP
  • BOOTP
  • SNMP
  • RLOGIN
  • SMTP
  • MIME
  • NFS
  • FINGER
  • TELNET
  • NCP
  • APPC
  • AFP
  • SMB

Selasa, 08 Oktober 2013

Cara Install Linux Fedora


Linux Fedora

Fedora 16 merupakan salah satu distro Linux berbasis RedHat yang cukup populer dan banyak digunakan di desktop maupun server. Sebagai proyek yang dikembangkan bersama oleh RedHat dan komunitas, Fedora merupakan cikal bakal atau testbed untuk RedHat Enterprise Linux. Seperti kebanyakan distro populer lainnya, Fedora menggunakan Gnome sebagai desktop environment default. Namun pengguna KDE tidak perlu khawatir karena Fedora tetap menyediakan pilihan untuk memasang KDE sebagai desktop environment.
Untuk urusan instalasi, Fedora sudah menyediakan antarmuka berbasis GUI yang cukup mudah digunakan. User dapat memilih untuk menggunakan installer berbentuk CD atau DVD. Ketika menggunakan CD, user dapat terlebih dahulu mencoba Fedora dalam mode live cd. Sedangkan penggunaan DVD sepertinya memang dirancang untuk instalasi dengan perangkat lunak bawaan yang lebih banyak.
Dalam tutorial ini kita akan melakukan instalasi Fedora 16 menggunakan DVD. ISO image Fedora dapat diunduh dari situs resminya atau cermin lokal seperti kambing. Kelar mengunduh, ISO image harus dibakar ke DVD atau flashdisk, atau bisa juga menggunakan virtual machine di VirtualBox, atau menggunakan teknik booting ISO dari harddisk.
Di menu GRUB, pilih Install or upgrade Fedora.
Untuk memastikan DVD dalam kondisi baik dan tidak akan mengganggu jalannya instalasi, kita bisa memilih untuk memeriksanya. Kalau sudah yakin DVD dalam keadaan baik, pilih saja Skip.
Pilih bahasa yang akan digunakan. Klik Next untuk melanjutkan.
Pilih jenis papan ketik (keyboard layout), lalu klik Next.
Berikutnya kita harus menentukan jenis penyimpanan yang digunakan untuk instalasi. Pilih Basic Storage Devices untuk kebanyakan PC/laptop dengan harddisk lokal. Pilih Specialized Storade Devices jika menggunakan FCoE, iSCSI, zFCP, atau Storage Area Networks (SANs) lainnya. Klik Next untuk melanjutkan.
Tentukan host name untuk mesin yang sedang di-install ini. Di tahap ini juga tersedia pilihan untuk pengaturan jaringan. User yang memilih melewatkan konfigurasi jaringan dapat melakukannya nanti setelah instalasi selesai. Klik Next untuk melanjutkan.
Pilihan zona waktu untuk Indonesia ada tiga, 1) Jakarta untuk WIB, 2) Makassar untuk WITA, dan 3) Jayapura untuk WIT. Pilih salah satunya, lalu klik Next untuk melanjutkan.
Tentukan password root yang nantikan akan digunakan untuk berbagai kepentingan pengelolaan sistem. Sebaiknya pilih password yang cukup panjang namun tetap mudah diingat. Klik Next untuk melanjutkan.
Fedora menyediakan beberapa pilihan metode partisi. Tips untuk memilih partisi, jika sebelumnya sudah ada sistem operasi lain di PC/laptop gunakan pilihan Create Custom Layout, jika ingin menggunakan seluruh harddisk untuk instalasi gunakan pilihan Use All Space. Selesai memilih, klik Next.
Klik Write Changes to Disk untuk mengkonfirmasi pembuatan partisi.
Fedora menyediakan empat pilihan instalasi, 1) Graphical Desktop untuk lingkungan desktop lengkap, 2) Software Development untuk lingkungan desktop pengembangan perangkat lunak, 3) Web Server untuk lingkungan LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP), 4) Minimal untuk instalasi minimal. Pilihan ini masih dapat dikonfigurasi setelah instalasi selesai. Tentukan pilihan, lalu klik Next untuk melanjutkan.
Instalasi akan memakan waktu hingga beberapa puluh menit. Tunggu hingga selesai.
Setelah instalasi selesai, klik Reboot untuk masuk ke sistem baru.
Berikutnya kita harus melakukan konfigurasi pascainstalasi untuk pengaturan waktu, pembuatan user baru, dan pembuatan hardware profile.

Good Luck...

Operating System

Macam-macam Sistem Operasi

  1. Sistem Operasi Windows Windows adalah sebuah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (GraphicalUser Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Os ini sudah banyak sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama kali masih dalam jenis Ms-Dos (Microsoft Disk OperatingSystem) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Dan Windows 1.0 berkembang hingga yang terbarusejarang ini, yaitu windows 8.
  2. Sistem Operasi Linux Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yangditurunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, RedHat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
  3. Sistem Operasi MACINTOSH MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computerkhusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Macintosh : cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy.
  4. Sistem Operasi Symbian Symbian adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak atau ponsel. Jenis Os ini mudah kita temui di ponsel-ponsel produk nokia dan beberapa produk Sony. Akan tetapi sekarang Pamor dari OS ini sedikit bergeser karena kalah popular dengan beberapa os baru seperti android.
  5. Sistem Operasi Android Android adalah Sistem operasi yang baru-baru ini muncul dan banyak dipakai oleh orang. Pada dasarnya, Android adalah Os linux yang dikembangkan dan di buat untuk aplikasi Mobile atau ponsel. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android sendiri sudah mengalami banyak perubahan. Silakan baca Jenis Sistim operasi android.
  6. System operasi Palm Palm adalah Os untuk mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. Yaitu sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Contoh produk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.
  7. System Windows Mobile Windows Mobile adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Microsoft untuk peralatan bergerak (mobile). Pertama kali Windows Mobile muncul sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, sebagian besar perangkat yang menggunakan Windows Mobile memiliki stylus pen yang digunakan sebagai alat untuk memberi perintah dengan menyentuhkannya pada layar
  8. Sistem Operasi BlackBerry BlackBerry OS adalah sebuah Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh Research In Motion untuk perusahaan BlackBerry garis smartphone untuk perangkat genggam. Sistem operasi ini menyediakan multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan dalam handheld, khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen.

Cara Menginstall Linux Ubuntu


     1.Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD.
Tunggu sampai CD termuat ...

2.Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04
LTS" untuk melanjutkan ..

3.Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan.
Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan

4.Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan.
Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...
5.Anda memiliki empat pilihan di sini:

  Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.

6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7.Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu
OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama
komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8.Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak
pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol
untuk melanjutkan ...
9.Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
10.Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...
11.Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul,
yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk
menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...

12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart
dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...
13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda.
Klik "Log In" atau tekan Enter ...

14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
 Selamat mencoba:)

Cara Membuat Linux Live USB di Windows dengan Mudah

Membuat Linux Live USB di Windows

Ada banyak cara untuk membuat Linux Live USB yang memungkinkan kita dapat menjalankan Distro Linux melalui media flashdisk, seperti dengan menggunakan Pendrive Linux dan Unetbootin. Tetapi kali ini saya akam mencoba membahas mengenai cara membuat Linux Live USB menggunakan aplikasi yang bernama LiLi.


LiLi mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan linux usb creator lainnya, misalnya :

  • Hidden Instalation. LiLi dapat menyembunyikan file-file Instalasi Linux pada Flashdisk, sehingga flashdisk tetap terlihat bersih.
  • Check File. Dapat memerikasa apakah file rusak atau tidak.
  • Dapat menginstall virtualbox otomatis, sehingga memungkinkan untuk menjalankan Linux Live tanpa harus Restart terlebih dahulu.
  • Persistence. Memungkinkan kita dapat menyimpan data dan perubahan pada USB Flashdisk.
Cara membuat Linux Live
LiLi - Linux Live Creator
Untuk lebih jelasnya mengenai fitur-fitur dari LiLi, dapat mengunjungi websitenya di http://www.linuxliveusb.com. Download LiLi klik disini.
Diperlukan 5 langkah saja untuk membuat Linux Live USB dengan LiLi, dan itu sangatlah mudah. Berikut tutorialnya :
STEP 1
Cara membuat Linux Live
"Choose a usb key", pilih USB mana yang akan dibuat bootable linux. Sebelumnya USB Flashdisk sudah di colokkan ke port usb pada komputer.
STEP 2
Cara membuat Linux Live
"Choose a Source", Pada bagian ini kamu memilih sumber yang akan di buat Live USB. Dapat dari ISO file, CD, atau dapat juga kita mendownload langsung. Tetapi saya sarankan dari ISO File saja, agar lebih cepat.
STEP 3
Cara membuat Linux Live
"Persistence". Bagian ini kita memberikan space buat update terbaru dari linux bootable USB yang dibuat, ini istilahnya Persistence. Memberi 0 MB berarti hanya Live mode.
Tidak semua disto linux dapat dibuat persistence, distro Ubutu dan turunannya biasanya mendukung fitur persistence.
STEP 4
Cara membuat Linux Live

1. Hide Created Files on Key
Pilihan ini silakan dicentang, karena akan menghidden atau meny file linux yang dibuat sehingga tidak mengganggu karena flashdisknya terlihat file-file installer.

2. Format the key in FAT32
Jangan dicentang jika tidak ingin semua file yang ada di Flashdisk terhapus. Hati-hati jika ingin mencentang pilihan ini.

3. Enable Launching LiLi in Windows
Pilihan ini agar Lili bisa di jalankan langsung pada Windows (butuh koneksi internet untuk download VirtualBox, ukuran file installernya sekitar 58MB).

STEP 5

Cara membuat Linux Live
"CREATE". Jika kita sudah melakukan step demi step di atas dengan benar, tinggal mengklik gambar Petir. Tunggu sampai proses selesai. Sambil menunggu proses ini selesai, kamu dapat di temani dengan beberapa potong roti dan kopi. ^_^

Selamat mencoba.

Membuat Dual Boot Linux-Windows

Cara Mudah Membuat Dual Boot Linux-Windows

cara dual boot linux windowsSaat kita ingin mempelajari Linux, terkadang kita akan berat menghapus Windows yang telah terpasang bertahun-tahun di komputer kita. Apalagi bila banyak pekerjaan (yang berhubungan dengan komputer tentunya) yang masih harus diselesaikan dengan menggunakan sistem operasi Windows.

Tetapi jangan galau dulu sobat. Linux dapat di install berdampingan dengan Windows, tetapi dengan syarat menggunakan partisi yang berbeda. Untuk itu kali ini saya akan membahas mengenai cara membagi partisi Windows untuk di install Linux. Istilahnya Dual Boot, jadi 1 komputer di pasang 2 sistem operasi yang berbeda.

1. Menyipkan Partisi Kosong (freespace)

Resize partisi windows :
1. Buka Control Panel

cara dual boot linux windows
2. Pilih System and Security lalu klik Create and format hard disk partitions.
cara dual boot linux windows
3. Klik kanan pada gambar partisi yang hendak diubah ukurannya, lalu pada menu yang muncul pilih Shrink Volume.
cara dual boot linux windows
  
disini saya memilih drive DATA (D) yang akan di kecilkan partisinya.
4. Pada kotak dialog yang muncul, di bagian "Enter the amount of space to shrink in MB", masukkan angka yang Anda inginkan untuk partisi baru (dalam MB).
Dalam contoh ini saya ingin partisi baru untuk instalasi linux sebesar 30GB maka sama memasukkan angka 30000 di bagian "Enter the amount of space to shrink in MB". Bila sudah klik tombol Shrink.
cara dual boot linux windows
Penjelasannya :
Enter the amount of space to shrink in MB artinya disini sobat memasukkan jumlah space yang akan dipotong, pada gambar di atas saya memotong partisi DATA sebesar 30GB. Jumlah space yang dimasukkan tidak boleh melebihi pada tulisan Size of avaliable shink space in MB.
5. Setelah partisi dibuat maka akan muncul partisi baru seperti ini :
cara dual boot linux windows
Sekarang partisi kosong sudah siap. Anda bisa melakukan instalasi Linux dan ditujukan pada partisi kosong tadi.
2. Membuat Installer linux
Salah satu kelebihan linux adalah linux dapat dijalankan secara Live. Maksudnya kita dapat menjalankan/booting linux melalui media lain seperti Flashdisk, CD/DVD dan bahkan melalui memory card sebelum melakukan installasi.
Coba anda bandingkan kedua gambar dibawah ini :
setup windows xp
Tampilan installer Windows XP
tampilan linuxmint
Tampilan Installer Linux Mint 13 KDE
Dari gambar diatas terlihat bahwa installer linux mint lebih baik dibandingkan dengan windows xp. Linux dapat langsung digunakan (baca: secara live) sebelum melakukan tahap installasi.
3. Tahap Installasi Distro Linux
Ini adalah tahapan proses install linux. Anda dapat memilih distro linux yang mudah untuk digunakan seperti Ubuntu, Linux Mint, Fedora, OpenSuse, atau yang lainnya. Distro tersebut memiliki tampilan grafis yang mudah dan siap untuk dipakai.

Install Linux Mint 13 Mate

Cara Install Linux Mint 13 Mate

cara install linux mint 13 mate
Sebenarnya sudah lama Linux Mint 13 di rilis, tetapi saya membagikan tutorial cara instalasi Linux Mint 13 (Mate). Seperti kebanyakan distro Linux lainnya, proses instalasi Linux Mint juga tergolong mudah, bahkan menurut saya lebih mudah daripada menginstall windows. 

Linux Mint 13 ini sudah include codec multimedia, jadi setelah di install sobat dapat langsung memutar berbagai file-file audio maupun video. Linux Mint 13 juga sudah menyartakan beberapa aplikasi bawaan seperti GIMP buat edit gambar, Libreoffice buat pengganti ms office, VLC buat play multimedia, Movie Player, Document Viewer, kalkulator, gedit pengganti notepat, firefox buat browser, domain blocker, firewall, dan banyak lagi.
Biasanya semua driver komputer sobat sudah langsung dikenali dengan jadi sobat tidak perlu ribet untuk install driver lagi. Jika pun harus install driver juga mudah, buka saja pada menu Additional Driver, dan install.

Untuk download Linux Mint 13 ( LTS ) di sini http://www.linuxmint.com/release.php?id=18


Berikut adalah cara instal Linux Mint 13

  • Pilih Install LinuxMint 
  • Memilih bahasa
memilih bahasa

Memilih bahasa default system anda, kalau saya memilih bahasa inggris.

  • Memeriksa persyaratan sebelum melalukan instalasi
preparing linuxmint

Peringatan ke 2 tidak harus di lakukan jika battery laptop anda mencukupi, sedangkan peringatan ke 3 tidak harus di lakukan. Lanjutkan dengan meng klik Continue.

  • Memilih jenis instalasi

instalation type linuxmint
Disini saya memilih Opsi ke 3, karena saya akan dualboot dengan windows. Pilih Opsi ke 3, lalu klik Continue.

  • Membuat Partisi root (  /  )

Partisi root ini akan di gunakan sebagai file-file system.
Klik free space, lalu pilih Add.

root partition

Saya mengalokasikan ukuran partisi root ( / ) sebesar 5 GB. Tipe partisi Primary, Format partisi Ext4, dan mount point pada ( / ).

Selanjutnya adalah membuat partisi swap. Partisi swap ini sebenarnya bersifat opsional, jika RAM anda besar mungkin anda tidak perlu menggunakan partisi swap. 

swap partition

Jika sudah maka anda akan melihat tampilan berikut.

install bootloader

Pastikan device for boot loader installation, lokasi instalasi bootloader barada di /dev/sda. Jika sudah pilih Install Now.

  • Memilih zona waktu

time zone

  • Memilih Tipe keyboard

keyboard type

  • Membuat user

create new user

Selanjutnya akan muncul slideshow yang memberitahukan apa saja yang dapat di lakukan di linux mint 13 ini, tunggu sampai instalasi selesai

linux mint slide

  • Install selasai.

Pilih Reboot Now.

reboot now